Kamis, 11 Agustus 2011
Pengertian Database Relasional atau Basis Data Relasional
18.27 |
Diposting oleh
All about Information System |
Edit Entri
Pada pembuatan sistem informasi yang dinamis, diperlukan sebuah media penyimpanan yang terstruktur untuk menyimpan data dari setiap aktifitas bisnis yang ada, yang bernama database. Untuk membuat database yang baik, diperlukan pula suatu cara untuk memanajemen database tersebut agar dapat digunakan secara efisien.
Basis Data Relasional merupakan suatu cara untuk mengelola data secara fisik kedalam memori. Basis Data Relasional ditemukan oleh E.F.Codd. Basis Data Relasional merupakan tael dua dimensi, dimana terdiri lajur mendatar, disebut dg baris data (row/record) dan lajur vertikal yang disebut dg kolom (column/field). Database juga memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, seperti data lebih terintegrasi sebagai kelebihan dan tambahan biaya sebagai kelemahan.
Basis Data Relasional merupakan suatu cara untuk mengelola data secara fisik kedalam memori. Basis Data Relasional ditemukan oleh E.F.Codd. Basis Data Relasional merupakan tael dua dimensi, dimana terdiri lajur mendatar, disebut dg baris data (row/record) dan lajur vertikal yang disebut dg kolom (column/field). Database juga memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, seperti data lebih terintegrasi sebagai kelebihan dan tambahan biaya sebagai kelemahan.
Untuk menerapkan sebuah basis data (yg terdiri atas sejumlah tabel yang saling berhubungan), dibutuhkan perangkat lunak (software) khusus . Perangkat lunak ini disebut Sistem Pengelola Basis Data (DBMS). seperti;dBase III+, MS-Acces, Borland-Paradox, Oracle. Prinsip pemakaian semua perangkat lunak tsb hampir sama, hanya pada teknis pemakaian dan kelengkapan fungsi (feature) yang dimiliki masing-masing perangkat lunak yang berbeda.
Berikut adalah karakteristik Basis Data yang baik:
- Struktur basis data (tabel-tabel & relasi antar tabel) lebih kompak
- Struktur masing-masing tabel lebih efisien & sistematis.
- Kebutuhan ruang penyimpanan data lebih efisien.
- Semakin kecil ukuran tabel, maka akan semakin cepat operasi basis data yang kita lakukan. Karena data yang diambil tidak terlalu besar ukurannya.
- Salah satu cara untuk mengukur efisiensi database yaitu dengan sedikitnya redundansi data (data rangkap).
- Tidak ada ambiguitas data di semua tabel dalam basis data, sehingga penggunaan memori dapat dimanfaatkan secara efisien.
Database memiliki beberapa operasi dasar seperti create, insert, select, delete atau update. Semua operasi tersebut menggunakan perintah SQL. Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Pengertian Database Relasional atau Basis Data Relasional. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon ditambahkan atau dibenarkan. Semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar