Senin, 27 Juni 2011
Konsep Analisa Desain Berbasis Objek (Object-Oriented)
04.22 |
Diposting oleh
All about Information System |
Edit Entri
Pada proses analisa desain sebuah Sistem Informasi, terdapat 2 metode yang umum digunakan, yaitu Analisa Desain Terstruktur dan Analisa Desain Berbasis Objek. Pada postingan kali ini saya hanya membahas mengenai Analisa Desain Berorientasi Objek (Object-Oriented).
Objek (Object)
Dalam definisi Informal adalah representasi dari sebuah entitas, baik fisik, konseptual maupun software. Entitas fisik seperti orang dan mobil, Entitas konseptual seperti proses kimia atau algoritma, sedangkan entitas software seperti linked list.
Untuk Definisi Formal, object adalah sebuah entitas dengan boundary yang terdefinisi dengan baik dan identitas yang menengkapsulasi state (atribut dan relationship) dan behavior (operasi, method dan state machine).
Class
adalah sekumpulan object yang berbagi atribut umum dan behaviour secara umum, memiliki struktur data dan behaviour yang sama. Object bisa juga disebut dengan Blue print atau definisi sebuah object.
Hubungan class dan object
· Sebuah Class merupakan definisi abstract dari sebuah object. Class mendefinisikan struktur dan behaviour dari masing-masing object di dalam sebuah class. Class bertugas sebagai template untuk pembuatan class.
· Object dikelompokkan dalam class
Tujuan Analisa Desain Berorientasi Objek (Object-Oriented)
· merubah analisa kebutuhan menjadi desain system
· mengembangkan arsitektur system yang kuat
· menyesuaikan desain agar sesuai dengan lingkungan implementasi, dan mendesain untuk perormance
Istilah yang sering digunakan pada Analisa Desain Berorientasi Objek (Object-Oriented), yaitu:
- Atribut
- Operasi
- Polimorfisme
- Interface
- Package
- Subsistem
- Komponen
- Asosiasi
- Multiplicity
- Agregasi
- Dependency
- Generalisasi
- Classifier
- Stereotype
- Abstraksi
- Enkapsulasi
- Modulariti
- Hirarki
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar